Modul MEMBUAT PROGRAM HUMAN MACHINE INTERFACE C.28MEK03.04.1. Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi. Modul pelatihan ini berorientasi kepada Pelatihan Berbasis Kompetensi (Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaannya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul “Membuat Program Human Machine Interface” Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif. Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja.
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja
Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi Kerja Sub-Bidang Teknik Mekatronika dengan uraian sebagai berikut:
Kode Unit : C.28MEK03.04.1
Judul Unit : Membuat Program Human Machine Interface
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam membuat program human machine interface berdasarkan kriteria dan parameter programmable logic controller.
A.
Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih
diharapkan mampu membuat program Human Machine Interface (HMI).
B.
Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi
melalui buku informasi Membuat Program Human Machine Interface (HMI) ini guna
memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki
kemampuan sebagai berikut:
1.
Menyiapkan pemprograman HMI yang meliputi cara
mengidentifikasi sekuen programmable logic controller (PLC) sesuai tahapan
proses pada mesin/ peralatan, mengidentifikasi port komunikasi, kabel dan
konektor komunikasi, serta adapter HMI dengan PLC, mengidentifikasi jenis dan
tipe HMI, mengidentifikasi prosedur flowcharting, menyiapkan jenis – jenis
software aplikasi HMI
2.
Menyusun menu HMI berdasarkan sekuen PLC yang
meliputi membuat menu pada HMI yang dipilih sesuai sekuen PLC, memastikan
addressing (pengalamatan) input/ output sesuai dengan input dan output sekuen
PLC, membuat icon/ tampilan setiap menu pada HMI sesuai prosedur, men-download
hasil pemprograman HMI sesuai prosedur, menganalisis error pada hasil
pemprograman HMI, memastikan hasil pemprograman pada HMI berfungsi sesuai
sekuen PLC, membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai pemprograman HMI,
melaporkan hasil kegiatan sesuai prosedur.
Menurut (Samsul: 2017), Human Machine Interface (HMI) atau sering juga disebut dengan Man Machine Interface (MMI) adalah sistem yang menghubungkan antara manusia dan teknologi mesin. HMI dapat berupa pengendali dan visualisasi status, baik dengan manual maupun melalui visualisasi komputer yang bersifat real time. Sistem HMI biasanya bekerja secara online dan real time dengan membaca data yang dikirimkan melalui Input/Output (I/O) port yang digunakan oleh sistem controller–nya atau Programmable Logic Controller (PLC). Port yang biasa digunakan untuk controller dan akan dibaca oleh HMI antara lain adalah port COM, port USB, port RS232, dan ada juga yang menggunakan port serial.
Fungsi HMI, antara lain adalah
1. Memberikan informasi Plant yang up-to-date kepada operator melalui graphical user interface
2. Menerjemahkan instruksi operator ke mesin
3. Memonitor keadaan yang ada di Plant
4. Mengatur nilai pada parameter yang ada di Plant
5. Mengambil tindakan yang sesuai dengan keadaan yang terjadi
6. Memunculkan tanda peringatan dengan menggunakan alarm jika terjadi suatu yang tidak normal
7. Menampilkan pola data kejadian yang ada di Plant, baik secara real time atau historical (trending history atau real time)
OK BAGUS POSTINGANNYA UNTUK PENDIDIKAN
BalasHapus