Materi Menjahit C.141110.002.02 MEMBUAT GRADING POLA SECARA MANUAL
Materi Menjahit C.141110.002.02 MEMBUAT GRADING POLA SECARA MANUAL. Indonesiakompeten.id. Berikut ini kami sampaikan materi pelatihan berbasis kompetensi untuk kejuruan menjahit tahun 2018 standar SKKNI dengan judul Materi Menjahit C.141110.002.02 MEMBUAT GRADING POLA SECARA MANUAL
Berikut ringkasan modul menjahit
Materi Menjahit C.141110.002.02 MEMBUAT GRADING POLA SECARA MANUAL dapat diunduh disini:
BUKU INFORMASI GRADING MANUAL NEW (1).pdf
BUKU KERJA GRADING-1 (1).pdf
BUKU PENILAIAN GRADING (1).pdf
MODUL GRADING.pdf
Berikut ringkasan modul menjahit
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi membuat grading pola ini guna memfasilitasi peserta pelatihan sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Memeriksa pola; 2. Melakukan grading pola; 3. Menyimpan data pola; |
Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Pola1. Penjelasan mengenai tempat dan peralatan yang dibutuhkan sesuai standar tempat kerja Tempat kerja yang dipergunakan untuk membuat grading pola secara manual adalah meja kerja dengan ukuran tinggi 75 cm dan luas meja paling sedikit berukuran 200 cm x 150 cm. Syarat meja kerja: a. Kokoh dan kuat b. Permukaan daun meja harus datar dan tidak miring c. Permukaan meja harus licin, rata dan rapih agar tidak merusak permukaan kertas. Dalam porses membuat grading pola busana dengan teknik manual diperlukan beberapa alat menggambar pola serta tempat kerja yang akan digunakan. berikut merupakan peralatan yang dibutuhkan dalam menggambar pola : a. Pensil Hitam Pensil berfungsi untuk menggambar pola kecil saat proses merancang bahan. b. Penghapus |
Berfungsi untuk mengoreksi apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan pola |
c. Pulpen Hitam/Merah/Biru Berfungsi untuk mewarnai pola-pola sesuai dengan bagian-bagiannya. d. Buku Kostum/ kertas HVS Berfungsi untuk memindahkan garis pola pada kertas sebagai dokumen untuk membuat grading pola e. Skala Skala adalah alat pengukur yang dibuat dari kertas yang cukup tebal tetapi lentur (misalnya karton manila). Skala digunakan untuk mengrading pola yang diperkecil. Biasanya skala dibuat dalam ukuran ½, ¼, 1/6 dan 1/8. f. Penggaris 30 cm Berfungsi sebagai alat bantu membuat sebuha garis lurus pada proses pembuatan grading pola kecil. g. Penggaris Pola Sebagai alat pendukung dalam kegiatan pembuatan busana, penggaris yang biasa digunakan sebagai alat bantu dalam membuat pola tersedia berbagai macam variasi jenis dan model sesuai fungsi masing-masing.rti garis badan dan tengah muka, garis badan dan tengah belakang serta garis lebar muka dan garis lebar punggung. |
Dalam industri busana khususnya pembuatan pola untuk produksi massal dikenal dengan istilah Grading, berasal dari serapan bahasa inggris ‘grade’ yang artinya tingkatan. Definisi grading di industri busana adalah memperbanyak atau meningkatkan pola busana menjadi beberapa size di atas atau di bawahnya sesuai dengan spesifikasi ukuran yang ada. Biasanya untuk desain busana yang sudah disetujui oleh pembeli. Di industri dalam skala besar seperti industri garmen saat ini,grading dilakukan menggunakan komputer untuk mempersingkat waktu. Ada juga sistem manual yang biasa digunakan di industri konveksi skala kecil. Adapun jenis pakaian yang biasa dibuat dengan pola sistem grading ini di antaranya berupa blus, kemeja, celana, rok, gaun, blazer atau jas, gaun, dan sebagainya. |
1. Tehnik pembuatan grading pola dengan sumbu Siapkan pola yang akan di grading |
Dimulai dengan menentukan titik grading di setiap sudut yang akan di-grading. Pada gambar di atas, titik A adalah titik awal untuk memulai grading, kemudian dilanjutkan dengan titik lainnya sesuai arah jarum jam. Untuk menentukan titik A dapat diletakkan di sudut manapun, kemudian dilanjutkan ke titik lainnya sesuai arah jarum jam. Misal pola yang sudah ada adalah ukuran M, kemudian kita akan melakukan grading ke ukuran yang lain. Untuk itu kita perlu melihat selisih ukuran di spesifikasi ukuran, sebagai berikut: |
TAHAPAN GRADING1. Mulai dengan ukuran sendiri dan lakukan perbandingan dengan pengukuran pola grading sesuai informasi yang tersedia. Contoh: sebagian besar pola perempuan yang tersedia adalah untuk ukuran dada 34 inci dan ukuran dada yang diperlukan adalah 38 inci. Ini berarti harus ditambahkan 4 inci. 2. Namun, jangan langsung membuka badan atau dada keluar 4 inci, karena kebanyakan pola potongan badan hanya mencakup ¼ dari tubuh. Jadi hanya perlu membuka pola dada 1inci (4 inci kenaikan / 4) |
3. Yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh membuka pola terlalu banyak. Jika melihat pada grafik ukuran yang ada, akan terlihat bahwa sebagian besar ukuran berbeda hanya sekitar 1 sampai 2 inci per ukuran. 2 inci adalah angka maksimal jika ingin meningkatkan pola, sebelum menggambar ulang kembali, ataupun memotong dan membuka pola lagi, agar pola tidak terdistorsi/berubah. 4. Ketika akan membuka pola badan ½ inci untuk data naik satu ukuran (½ inci x 4 = 2 inci). Kemudian harus ditambahkan lagi 2 inci total dari pola yang baru untuk mendapatkan ukuran 38 inci seperti di nomor 1. 5. Bahwa ½ “membesarkan harus membaginya di antara ketiga pemotongan vertikal yang telah buat pada pola”. 6. Terlihat bahwa ½ tersebut tidak membagi rapi menjadi tiga, lebih baik membaginya dengan 4 (sehingga akan mendapatkan ⅛) dan kemudian menggunakan pengukuran dengan spasi untuk dua garis miring vertikal yang paling dekat dengan tengah depan/tengah belakang, (jadi ⅛ inci masing masing) kemudian mengambil jumlah yang tersisa (⅛ + ⅛ = = ¼) dan menempatkan bahwa peningkatan dalam garis miring vertikal terakhir, yang paling dekat dengan jahitan samping. |
Tugas Teori |
|
Materi Menjahit C.141110.002.02 MEMBUAT GRADING POLA SECARA MANUAL dapat diunduh disini:
BUKU INFORMASI GRADING MANUAL NEW (1).pdf
BUKU KERJA GRADING-1 (1).pdf
BUKU PENILAIAN GRADING (1).pdf
MODUL GRADING.pdf
Posting Komentar untuk "Materi Menjahit C.141110.002.02 MEMBUAT GRADING POLA SECARA MANUAL"